Bibit Buah Manggis

BIBIT MANGGIS

Manggis merupakan buah tropis yang eksotik dan banyak digemari oleh banyak masyarakat. Pohon manggis juga dapat tumbuh ditempat yang beriklim basah dan cocok didataran medium antara 350 m – 700 m. Buah manggis memiliki cita rasa khas yang tidak dimiliki oleh buah-buahan lain, yakni perpaduan antara rasa manis, sedikit asam dan sepat. Selain dikenal di Indonesia buah manggis juga terkenal di berbagai negara-negara lain dan dikenal dengan sebutan Quenn Of Fruit dan Finest Of the Fruit Tropics. Buah manggis dapat dikonsumsi dalam keadaan segar. Selain buahnya yang bisa dimakan. Kulitnya buah manggis juga berkhasiat, yakni dipercaya sebagai obat antikanker, antioksidan, jantung koroner dan HIV.

Buah manggis menghasilkan Xanthone, yaitu zat yang bentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis dengan kadar mencapai 123,97 mg/ml. Buah manggis juga mengandung protein, kalori, karbohidrat, kalsium, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan zat besi. Buah manggis juga bersifat sebagai antibakteri yang efek penggunanya sama baiknya dengan antibiotik.

Nama : Buah Manggis

Nama Latin : Garcinia Mangostana

Hasil bibit : Sambung & Okulasi

Ukuran bibit : 60cm – 80cm

Rekomendasi tanam : Dataran rendah sampai dataran Menengah ( 0-800 mtr dpl)

Kondisi tempat tumbuh : Iklim sedang / Suhu udara optimal berkisar antara 22- 32 °C

Jenis tanah yang ideal : Tanah Latosol, berdrainase baik dan tanah yang mengandung bahan-bahan organik

Masa produkif berbuah : 3-4 tahun

Buah dapat dikonsumsi dengan cara : Dimakan langsung dalam kondisi segar

Rekomendasi tanam di pot : Ukuran pot > 60 cm

Intensitas penyiraman : 1-2 kali dalam sehari

Media tanam yang digunakan : Tanah humus & pupuk kompos

Pemberian pupuk : 2 bulan sekali, menggunakan pupuk NPK mutiara