Bibit Jambu Mete/Jambu Monyet
BIBIT JAMBU METE
Jambu Mete atau Jambu monyet ( Anacardium occidentale) merupakan tanaman buah yang berasal dari Brazil. Tanaman ini termasuk jenis dikotil atau tanaman yang berdaun lembaga dua (berkeping biji dua/berbiji belah). Jambu monyet atau biasa juga orang mengenalnya sebagai jambu mete, secara botani bukan merupakan bagian dari keluarga jambu-jambuan ataupun kacang-kacangan, melainkan lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (Suku Anacardiaceae). Tanaman buah ini memiliki buah dan biji yang dapat dimakan.
Pada dasarnya, jambu monyet terdiri dari dua bagian buah, yakni buah semu dan buah sejati. Bagian daging lunak yang membesar, rasanya asam segar agak sepat, bertekstur empuk, memiliki warna kuning atau merah dan berair yang biasa disebut buah, bukanlah merupakan buah dari jambu monyet yang sesungguhnya, atau dinamakan sebagai buah semu. Bagian buah semu ini sebenarnya adalah tangkai buah yang membesar. Sedangkan, bagian yang biasa kita anggap sebagai biji (kacangnya) justru merupakan bagian buah yang sesungguhnya (buah sejati). Kacang mete ini merupakan biji tunggal yang diselimuti oleh cangkang ganda dan menghasilkan getah yang mengandung urushiol. Senyawa urushiol dapat menyebabkan iritasi pada kulit manusia. Biji buah yang berada diluar yang disebut dengan kacang mete ini berkulit keras.
Pada saat menjelang matang, jambu yang awalnya berwarna kuning akan berubah perlahan menjadi merah. Biji berbentuk ginjal berwarna coklat tua atau kehitaman yang biasa disebut sebagai ‘monyet’-nya pun dapat segera dipanen untuk diolah menjadi cemilan yang mengandung banyak nutrisi, seperti: karbohidrat (berupa gula dan serat pangan), lemak, protein, dan juga terdiri dari tiamina (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), vitamin B6, folat (vitamin B9), vitamin C, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, dan zink. Nutrisi yang terkandung ini tentu bisa bertambah atau berkurang tergantung dari cara pengolahan kacang mete itu sendiri. Bahkan, nutrisi yang awalnya baik bisa jadi membahayakan jika diolah menggunakan bahan yang berlebihan seperti digoreng menggunakan banyak minyak yang kualitasnya buruk.
Jambu monyet mempunyai kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita, di antaranya adalah vitamin A, vitamin C, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, protein, dan air. Jambu monyet juga memiliki senyawa kimia yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti septik, seperti tannin dan anacardic acid.
Informasi Tambahan
Berat | 2 kg |
---|---|
Dimensi | 10 × 10 × 80 cm |
Reviews
There are no reviews yet.